Potensiometer Sederhana

Sumber : Jawapos

 Do It Your self
Potensiometer Sederhana

Pernah mendengar alat bernama potensiometer? Peranti elektronik ini dipakai untuk mengatur besar kecilnya aliran listrik yang masuk ke dalam alat-alat elektronik itu biasanya terdapat pada pengatur volume radio. Ternyata, cara kerja potensiometer tidak terlalu rumit. Hanya dengan memakai barang di sekitar, kita bisa membuat potensiometer sederhana.

Bahan-bahan yang diperlukan :

Selembar kertas, Pensil 2B, Multimeter

Lampu LED, Kabel penjepit, Baterai 9 volt

Sebelum memulai, gambarlah sebuah kotak dengan lebar 1 cm dan panjang 5 cm. Warnai kotak tersebut dengan pensil hingga seluruh permukaan kotak tertutupi warna hitam.

Cek dan kalibrasi multi meter milikmu. Atur sedemikian rupa agar saat dipakai tidak mengalami gangguan. Setting posisi pada kondisi ohm.

Lakukan tes terhadap kotak tersebut dengan menyentuhkan ujung-ujung multimeter pada kotak (multimeter diposisikan pada kondisi Ohm). Saat ujung multimeter menyentuh kotak berwarna hitam tadi, akan muncul angka pada layar multimeter yang menyatakan besarnya hambatan listrik.

Masih penasaran dengan angka yang dapat muncul pada multimeter? Lakukan tes dengan menggunakan lampu LED. Kali ini, letakkan kabel penjepit pada salah satu ujung lampu dan ujung lainnya pada kotak hitam tadi. Kedua ujung kabel penjepit lain dihubungkan dengan baterai 9 volt.

Ujung lampu LED yang tidak dijepit didekatkan pada kotak hitam. Lakukan hal itu bersama-sama dengan mendekatkan kabel penjepit pada kotak hitam. Lihat apa yang terjadi. Semakin dekat jarak antara ujung lampu LED dan ujung kabel penjepit, semakin terang pula nyala lampu tersebut.

Ternyata, graphite pensil bisa mengalirkan listrik. Hal itu terlihat dari nyala LED yang hanya disentuhkan pada kotak hitam yang telah diblok dengan pensil 2B. Hati-hati, jangan menyentuhkan ujung LED langsung dengan kutub baterai. Hal itu membuat LED terbakar. (nez/bs/c7/kkn)