Minggu, 04 Juli 2010

Polandia Tarik Pasukan dari Afghanistan pada 2012

Sumber : Media Indonesia

WARSAWA--MI: Penjabat Presiden Polandia Bronislaw Komorowski telah minta pemerintah untuk meratakan jalan bagi tentara Polandia untuk mundur dari Afghanistan pada 2012.


"Saya telah minta pemerintah untuk mempersiapkan strategi nasional bagi penarikan pasukan dari Afghanistan," kata Komorowski pada wartawan Jumat (25/6) setelah pertemuan dengan PM Donald Tusk, para menteri kabinet dan pemimpin partai-partai politik termasuk oposisi.

Komorowski menegaskan, sebagai negara anggota NATO, Polandia akan tetap melekatkan kewajibannya dalam Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAFP di Afghanistan hingga pemilihan di negara tersebut pada September. Sesudah itu, Polandia akan mulai mundur pada 2011.

"Tujuannya adalah untuk mengakhiri misi militer di Afghanistan pada 2012, dalam bentuknya sekarang ini," katanya.

Biro keamanan Komorowski, dalam pernyataannya, mengatakan NATO telah menderita "kelelahan strategis" di Afghanistan.

"Itu (NATO) memiliki masalah besar dengan semacam prakarsa baru," menurut pernyataan itu.

"Situasi di Afghanistan terus bertambah buruk. Harapan pada pengekangan kecenderungan ini tidak jelas," tambahnya.

Pernyataan itu mengatakan bahwa Warsawa "tidak dalam kondisi, secara politik, secara ekonomi, secara militer, untuk meningkatkan keterlibatannya. Tapi tugas yang kami terima melebihi kemampuan kesatuan kami".

Komorowski menyatakan ia ingin pemerintah merancang rencana penarikan pada waktunya untuk pertemuan puncak NATO di ibukota Portugal, Lisabon. Ketua parlemen Komorowski menjadi penjabat presiden setelah presiden konservatif yang menjabat, Lech Kaczynski tewas dalam kecelakaan pesawat di Rusia pada 10 April.

Komorowski, dari partai liberal yang memerintah, akan menghadapi oposisi konservatif yang juga kembaran identik Kaczynski, Jaroslaw Kaczynski, dalam putaran kedua pemilihan presiden, Juli.

Komorowski, yang dewan keamanannya termasuk Kaczynski, mengatakan tidak ada perbedaan besar mengenai Afghanistan dengan saingannya dalam pemilihan presiden itu.

Polandia memiliki 2.500 tentara di Afghanistan, jumlah yang direncanakan meningkat menjadi 2.600 tahun ini.

Pasukan multinasional ISAF, yang memiliki sekitar 142.000 tentara, direncanakan akan ditambah menjadi 150.000 pada Agustus.

Limabelas tentara Polandia telah tewas di Afghanistan sejak Warsawa bergabung dengan ISAF pada Maret 2002. (Ant/OL-3)

0 komentar:

Posting Komentar